Gunungkidul-- suaradjogja.co, Memperingati 12 Tahun undang-undang Keistimewaan 2024 Kapanewon Semanu menggelar Festival Budaya, Selasa ( 27/08/2024 ) di Obyek Wisata Telaga Jonge. Festival Budaya kali ini menampilkan berbagai macam pentas seni yang diikuti oleh masing-masing Kalurahan se-Kapanewon Semanu. 

Hadir dalam pembukaan, Festival Budaya antaralain Dinas Kebudayaan Gunungkidul, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Rudi Ismanto, AMK, SE, MM, Panewu Semanu, dan tamu undangan. Dalam sambutanya Rudy mengatakan, budaya merupakan identitas suatu bangsa karena dapat membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya.

"Seni dan budaya Jawa sangat kaya dan beragam. Keunikan seni dan budaya Jawa bisa dilihat dari kesenian tradisional, kesenian klasik, kesenian modern, dan seni lainnya,"ucap Rudy.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, potensi di Gunungkidul sangat banyak baik dari segi seni budaya, adat istiadat hingga potensi pariwisata contohnya di Kapanewon Semanu. 

"Potensi-potensi yang dimiliki inilah yang jadi penopang kemandirian masyarakat ,” jelas Rudy.

Sementara itu Panewu Semanu Emmanuel Krisno Juwoto, S.Sos menjelaskan Kapanewon Semanu memiliki banyak potensi seperti budaya  maupun pariwisata. Salah satu contoh  destinasi wisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat adalah Obyek Wisata Telaga Jonge. 

"Setelah sebelumnya kegiatan festival budaya di pusatkan di kantor Kapanewon, mulai tahun ini festival budaya kita gilir per Kalurahan untuk pemerataan,"ucapnya.

"Selain festival budaya jajaran pemerintah Kapanewon Semanu juga mengadakan bazar UMKM yang di ikuti oleh perwakilan masyarakat dn pelajar,"imbuhnya.

Ia berharap bersinerginya pegiat budaya dan pelaku UMKM akan mendongkrak perekonomian masyarakat. Sehingga akan memberikan inspirasi bagi daerah lain.

(Redaksi Kontributor Hermawan)