Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X beserta Forkopimda DIY serta diikuti oleh ratusan personel keamanan dari berbagai instansi yang turut berperan dalam menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. memimpin langsung apel ini, dengan Komandan Apel Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermat, S.I.P.
Dalam amanatnya, Danrem mengatakan bahwa apel ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran di wilayah DIY dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung rangkaian tahapannya.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa tahapan Pemilu ini tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks, untuk itu kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah," ucap Danrem.
Danrem juga berpesan kepada seluruh anggota TNI-Polri dan ASN untuk selalu memegang teguh netralitas selama berlangsungnya proses Pemilu.
"Jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi sehingga terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI-Polri di mata masyarakat, kita semua harus sanggup menahan diri," pesan Danrem.
Dalam amanatnya, Danrem mengatakan bahwa apel ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran di wilayah DIY dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung rangkaian tahapannya.
"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa tahapan Pemilu ini tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks, untuk itu kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah," ucap Danrem.
Danrem juga berpesan kepada seluruh anggota TNI-Polri dan ASN untuk selalu memegang teguh netralitas selama berlangsungnya proses Pemilu.
"Jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi sehingga terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI-Polri di mata masyarakat, kita semua harus sanggup menahan diri," pesan Danrem.
Pada kesempatan tersebut, saat ditemui pewarta, Kapolda DIY mengatakan bahwa Polda DIY sudah membuat sebuah deklarasi di mana puluhan laskar partai politik sudah sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak menggunakan Knalpot Blombongan.
"Seluruh lapisan masyarakat yang terlibat Kampanye Pemilu 2024 sudah sepakat untuk menciptakan situasi Jogja Aman selama rangkaian Pemilu 2024," tutup Kapolda.
(Redaksi)
0 Komentar