Geoprak Night Specta 6.0, Memperkenalkan Potensi Kebumian di Gunung Sewu Unesco Global Geopark

Gunungkidul, Suaradjogja.co -- Bupati Gunungkidul Sunaryanta membuka Geoprak Night Specta 6.0 yang digelar dikawasan Embung Nglanggeran, Patuk. Pembukaan event tahunan ini ditandai dengan pelepasan burung.

"Event ini digelar untuk memperkenalkan poetensi kebumian yang ada di Gunung Sewu Unesco Global Geopark ," kata Sunaryanta, Jumat (28/6/2024).

Selain itu, tujuan event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki  Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Melestarikan geodiversity dan biodiversity yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.

"Ini sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan Geoproduk dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark serta memberikan awareness kepada wisatawan tentang Geopark," terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan, Geopark Night Specta 6.0 akan dilaksanakan mulai Tanggal 28-29 Juni 2024. Event ini didanai dari Dana Kesitimewaan DIY melalui urusan tata ruang 2024 pada Satuan Ruang Strategis Gunung Sewu dan juga mendapat dukungan dari Kemenparekraf. 

"Event kita awali dengan lomba poster tentang Geopark untuk tingkat SMP dan SMA se-DIY," katanya.

Rangkaian pembukaan Geopark Night Specta terang terang Windu, diawali dengan senam bersama Ibu-Ibu Perwosi, Bazar UMKM selama dua Hari. Edukasi tentang Geopark kepada generasi muda, kesenian lokal, Mini stage, dan ditutup dengan konser gamelan orkestra dengan Guestar.

"Event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 tahun ini masuk kedalam Calender Of Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Kharisma Event Nusantara 2024," terangnya.

"Melalui event ini diharapkan keberadaan Gunungsewu UNESCO Global Geopark khususnya segmen Gunungkidul, makin dikenal dunia dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bumi Handayani," katanya.

Untuk diketahui, Gunung Sewu Unesco Global Geopark terbentang dari Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan yang didalamnya memiliki 33 Geosite, dan untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri memiliki 13 geosite salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.

(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar