Gunungkidul -- 11 Remaja diamankan polisi polsek Playen, Gunungkidul DIY, lantaran terindikasi akan menggelar perang sarung, pada (14/03/2024) sekira pukul 01:30 Wib.
Para remaja tersebut selanjutnya diserahkan ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan pembinaan.
Dikutip dari @Satreskrimresgk (15/03/2024).
Mereka diamankan oleh pihak kepolisian dengan menghadirkan para orang tua dan perangkat desa sebagai penanggung jawab.
"Mereka diamankan ke Polres karena kami sayang dengan mereka, kalau perang sarung ini kita biarkan kemudian terjadi tawuran dan timbul korban yang rugi tentu mereka sendiri termasuk para orang tua" ucap Kapolres Gunungkidul AKBP Edi Bagus Sumantri,S.I.K, dalam memberikan pembinaan dan pertemuan dengan orang tua perangkat desa.
Bermula pada hari Kamis, tgl. 14 Maret 2024, sekitar Pukul 01.30 Wib, Anggota Polres Gunungkidul yang melaksanakan Patroli KRYD di Bundaran Siyono, Logandeng, Playen, mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa di dusun Gading IX, ada sekelompok pemuda yang menggedor kendaraannya saat sedang melintas dilokasi tersebut.
Selanjutnya Patroli KRYD Polres Gunungkidul beserta Piket Polsek Playen dipimpin Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Mustaqim,S.H.,MAP mendatangi lokasi yang di maksud dan berhasil mengamankan 11 orang pemuda.
Dari hasil pemeriksaan dilokasi ditemukan sejumlah barang bukti yang terindikasi akan digunakan untuk melakukan perang sarung.
Kami sengaja menghadirkan para orang tua juga perangkat desa ke Polres Gunungkidul dalam rangka pembinaan kepada anak-anak ini agar di masa mendatang tidak terjadi lagi perang sarung. Dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya Polri namun perangkat desa dan juga orang tua memiliki peran untuk melindungi generasi penerus bangsa ini" pungkas AKBP Edy Bagus Sumantri,S.I.K.
(Redaksi)
0 Komentar