Yogyakarta, Suaradjogja.co -- Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H.,M.Si. hadiri kegiatan peluncuran Indonesia Heritage Agency (IHA) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek bertempat di Museum benteng Vredeburg Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Kamis, (16/5/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Dedy Susanto, Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kepala Museum dan Cagar Budaya serta Forkopimda DIY.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur atas peristiwa bersejarah ini, serta menggarisbawahi peran Museum dan Cagar Budaya dalam memelihara warisan kebesaran manusia sebagai pusat pendidikan.
Museum dan Cagar Budaya dianggap sebagai penjaga masa lalu yang agung dan pusat pertukaran budaya, serta pengalaman pendidikan yang memperkaya bagi masyarakat dari segala usia.
Diharapkan kemajuan budaya Indonesia, termasuk pendirian Indonesian Heritage Agency dan repatriasi artefak dalam membangun budaya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selamat kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, atas launching Museum dan Cagar Budaya (MCB) sebagai pengemban visi kolaboratif untuk mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.
Sementara itu Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim B.A., M.B.A menyampaikan pentingnya transformasi museum dan cagar budaya menjadi ruang belajar yang inklusif dalam gerakan Merdeka Belajar. Ia memperkenalkan Indonesian Heritage Agency (IHA) untuk mengelola museum dan cagar budaya nasional.
Pembaharuan Museum Song Terus di Pacitan dan Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta, serta pembukaan kembali Museum Nasional di Jakarta akan dilakukan secara paralel di semua aset IHA.
Mendikbudristek mengajak semua pihak untuk mengambil bagian dalam revitalisasi museum dan cagar budaya, menjadikannya tujuan wisata edukasi bagi anak-anak kita untuk mengenal dan mempelajari jati diri bangsa dan akar budayanya.
Acara diakhiri dengan peninjauan ke Museum Benteng Vredeburg dan dilanjutkan pertunjukan tari - tarian.
(Redaksi)
0 Komentar