Warga Karangmojo Geram, Dum Truck Takdikenal Buang Sampah di Belakang Rumah

Gunungkidul, Suaradjogja.co -- Sarno( 68) warga padukuhan Karangmojo 1 , Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY,  sekitar pukul 02.30 WIB pagi hari, dikejutkan oleh Dum Truck yang membuang sampah di belakang rumah warga.

Siaradjogja.co mengutip dari sumber pemberitaan Lentera5news.com, pada Rabu, (22/5) yang ditulis oleh Hanif/ Sularsi.

Sarno dikejutkan dengan adanya suara mobil dum truck yang berhenti di samping rumahnya. Sarno mengira kalau dum itu mengirim material pasir/ batu, namun tak berselang lama tercium bau tak sedap. Kemudian beliau keluar guna memastikan barang apa yang dikirim, dan ternyata bau tak sedap itu bersumber dari limbah sampah yang dikirim dum tersebut, Rabu ( 22/05/2024).


Begitu geramnya setelah tahu kalau yang dibuang ternyata limbah sampah, dan seketika itu juga beliau berupaya mengejar dum truck tersebut guna mengambil photo. Namun usaha beliau gagal karena kondisi lampu dimatikan dan sehingga tidak kelihatan jelas.


Dijelaskan lebih gamblang pada awak Media Lentera 5, Muhamad Safi'ikepal dukuh Karangmojo 1, saat itu puku 04.00 WIB, mendapat wa group bahwa ada sebuah dum truck yang telah membuang limbah sampah. Mendapatkan informasi tersebut Muhamad segera menuju lokasi dan serta memastikan adanya kabar tersebut. Dan benar saja satu unggukan limbah sampah sudah dibuang dibelakang rumah Sutarno warganya, yang tidak jauh juga dari rumah Muhamad Safi'i ( kepala Dukuh) Karangmojo 1.


Menurutnya limbah sampah itu sudah lama dan berasal dari perumahan, pasalnya  limbah itu diantaranya ada limbah popok bayi , limbah sabun mandi , limbah shampo ,yang menimbulkan bau yang sangat menyengat. Segera Mamad melapor insiden tersebut ke Kalurahan, Kapanewon, dan Polsek Karangmojo.


Ditempat terpisah di balai Kalurahan Kepala Lurah Karangmojo Agus  Budiyono menyampaikan pada awak media Lentera 5 , membenarkan ada insiden itu. 

Lurah geram atas terjadinya membuangan limbah sampah yang tidak pada tempatnya . Menurut Lurah lokasi tersebut merupakan tempat pertanian warga setempat ,dan bukan tempat pembuangan umum ( TPU).


Lurah setempat berharap agar pelaku pembuangan limbah sampah memungut kembali limbah sampah tersebut dan membuang ke TPU, agar insiden ini tidak terulang lagi. 

Lurah bersama warga segera mencari solusi bagaimana limbah tersebut segera teratasi agar warga setempat tidak diresahkan dengan bau tak sedap yang berasal dari limbah itu .

(Diedit kembali oleh Supadiyono)

Posting Komentar

0 Komentar